Taman Sari Sunyaragi Cirebon - Gua Sunyaragi Cirebon

Taman Sari Sunyaragi Cirebon - Sebuah objek wisata di Cirebon yang cukup terkenal dan banyak di kunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Sesuai namanya objek wisata ini berlokasi di kelurahan Sunyaragi di Kota Cirebon dengan bangunan terkenal yang menyerupai bangunan sebuah 
Taman Sari Sunyaragi Cirebon
Candi yang biasa juga di sebut Gua Sunyaragi atau juga Taman Air Sunyaragi atau yang lebih familiar yaitu Taman Sari Sunyaragi Cirebon. Lokasi nya berdiri di hamparan yang cukup luas di tengah kota. Luasnya mencapai 15 hektar dan dibuka untuk umum mulai dari pk 8 pagi sampai jam 4 sore.

Objek wisata yang terkenal di Cirebon ini menjadi beberapa tujuan wisata religi dan wisata sejarah bagi pengunjung yang datang. Banyak keunikan bangunan yang melatar belakangi cerita Goa Sunyaragi ini dengan kisah Kerajaan Cirebon dan penyebaran agama Islam di dalamnya.

Sekilas Taman Sari Sunyaragi Cirebon

Taman Sari Sunyaragi Cirebon
Asal nama yang di ambil dari bahasa Sansekerta "Sunya" yang berarti sepi dan "ragi" yang berarti raga. Maka dengan asal kata tersebut yang bisa juga diartikan yaitu sebagai tempat meditasi. Adapun sepertinya tujuan utama didirikan tempat ini dulunya adalah sebagai tempat beristrahat dan meditasi para Sultan Cirebon berserta keluarganya.

Bagunan ini di buat oleh Pangeran Kararangen atau Pangeran Arya Carbon pada sekitar th 1703.

Gua Sunyaragi adalah sebuah gua yang berlokasi di kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon. Disini terdapat bangunan mirip candi yang disebut Gua Sunyaragi atau Taman Air Sunyaragi atau sering juga disebut sebagai Taman Sari Sunyaragi.

Goa Sunyaragi Cagar Budaya Kota Cirebon

Bangunan ini menjadi cagar budaya nasional sebagai bagian dari keraton Pakungwati atau sekarang bernama keraton Kasepuhan. Bila melihat tempat ini, bagian yang paling fenomenal pada Taman Sari Sunyaragi Cirebon adalah berupa bangunan dengan ornamen "karang".

"Sunyaragi merupakan bangunan batu karang paling besar di Cirebon," ungkap Nanang yang pernah melakukan penelitian ekologi di situs Sunyaragi. Ditilik dari berbagai jenis batu karang yang digunakan untuk membangun taman sari tersebut, ia berkesimpulan. Bahwa karang-karang itu didatangkan dari lokasi berbeda. Info menurut Arkeolog dari Balai Arkeologi Bandung, Nanang Saptono yang dikutip dari kompas.com.

Namun memang sebuah penampakan arsitekturnya yang hingga sampai ini masih belum bisa di buktikan. Sehingga sampai saat ini pun yang masih di teliti adalah dari mana datangnya inspirasi bangunan yang disusun dari batu karang itu.
Taman Sari Sunyaragi CirebonTaman Sari Sunyaragi Cirebon
Tips kunjungan : Mengingat Cirebon adalah kota yang memliki suhu cukup panas pada siang hari. Maka sebaiknya datang dibawah jam 10 pagi atau setelah jam 14.00. Serta bawalah air mineral dan topi untuk mengurangi sengatan terik matahari, walau dilokasi terdapat beberapa saung yang bisa di manfaatkan untuk berteduh. Oh iya..... dengan tarif yang Anda bayar sebesar Rp 10.000 dan dengan durasi 2 jam cukup kok untuk mengelilingi kawasan objek wisata ini.

Akses berwisata ke Cirebon

Untuk memasuki akses ke kota Cirebon, Anda bisa naik kereta api atau  mobil pribadi dari kota masing-masing. Cirebon mempunyai stasiun kereta Parujakan dimana Jalur kereta dilalui dari berbagai penjuru di Pulau Jawa, baik dari Surabaya, Malang, Jogjakarta atau dari Jakarta.

Bagi wisatawan rombongan yang menggunakan Sewa Bus Pariwisata atau menggunakan mobil pribadi bersama keluarga bisa melalui akses tol Pali-Kanci. Akses tol ini bisa di tempuh tidak kurang dari 4 jam dari Jakarta anda sudah tiba di Cirebon.

Gimana, semoga informasi ini bisa sedikit memberikan inspirasi bagi Anda yang ingin berkunjung ke Cirebon dan berwisata kebeberapa tempat yang ada di Indonesia melalui portal pada blog ini. Terimakasih.
Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.